Persiapan laporan dan penguatan komunikasi hasil riset
Awal Oktober menjadi titik krusial bagi Tim GenKaburAjaDulu dalam memulai tahap penyusunan laporan dan diseminasi hasil penelitian. Setelah menyelesaikan tahap analisis di bulan sebelumnya, tim segera menyiapkan naskah presentasi PKP2 dan draft artikel populer sebagai bagian dari strategi komunikasi ilmiah dan publikasi hasil riset. Latihan presentasi dilakukan berulang kali untuk memastikan narasi riset tersampaikan secara sistematis dan meyakinkan. Melalui kegiatan workshop “Six Thinking Hats”, tim juga memperkuat kemampuan berpikir kritis dan strategi argumentasi untuk menghadapi sesi tanya jawab penilaian PKP2. Kegiatan ini menandai peralihan fokus tim dari tahap pengolahan data menuju upaya penyusunan hasil riset yang komunikatif dan berbasis bukti.
Puncak persiapan PKP2 dan penyusunan laporan kemajuan
Memasuki minggu kedua, aktivitas riset semakin intens. Tim menggabungkan kegiatan working session dan coaching internal untuk menyelesaikan laporan kemajuan, draft artikel ilmiah, dan powerpoint presentasi PKP2. Seluruh anggota tim bekerja paralel dalam pengeditan visual, perumusan temuan utama, serta penyusunan narasi kebijakan berbasis hasil survei dan analisis dramatistik. Di bawah bimbingan dosen pendamping, tim memastikan setiap komponen laporan selaras dengan pedoman SIMBELMAWA dan mencerminkan capaian nyata riset. Kegiatan monitoring dan evaluasi bersama PKM Center IPB turut menjadi momen reflektif untuk menilai efektivitas capaian dan kesiapan menghadapi tahap presentasi nasional.
Akhir tahap evaluasi: pelaksanaan dan refleksi PKP2
Puncak kegiatan bulan ini terjadi pada tanggal 22 Oktober 2025, ketika Tim GenKaburAjaDulu melaksanakan PKP2 sebagai ajang penilaian utama program. Dalam sesi presentasi daring, tim memaparkan hasil penelitian, capaian luaran, dan implikasi sosial dari tren #KaburAjaDulu di hadapan dosen pendamping dan penilai. Presentasi berjalan lancar dan disertai sesi tanya jawab yang menggali kedalaman analisis tim terhadap isu brain drain dan brain circulation. Seusai pelaksanaan PKP2, tim segera mengadakan diskusi reflektif untuk mengevaluasi hasil, memperbaiki alur penyajian, serta merumuskan strategi tindak lanjut agar hasil riset dapat diterjemahkan ke dalam bentuk kebijakan yang konkret.
Diseminasi hasil dan penguatan luaran kebijakan
Pasca-PKP2, fokus kegiatan beralih pada penyusunan policy brief, pengeditan powerpoint audiensi, serta perancangan outline website riset. Tim bekerja intensif untuk menyempurnakan visualisasi data, memperjelas alur argumentasi, dan memastikan bahasa kebijakan yang digunakan komunikatif bagi audiens non-akademik. Puncaknya, pada 30 Oktober 2025, Tim GenKaburAjaDulu melaksanakan audiensi policy brief kepada pihak eksternal sebagai bentuk diseminasi hasil riset dan penyampaian rekomendasi kebijakan. Kegiatan ini membuka ruang dialog antara tim peneliti, pemerintah, dan masyarakat akademik mengenai strategi transformasi potensi brain drain menjadi brain gain melalui kolaborasi diaspora, pendidikan, dan inovasi digital.
Penutupan program dan konsolidasi luaran akhir
Sebagai penutup bulan, tim menyiapkan dua luaran utama: laporan akhir PKM-RSH dan berkas Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk perlindungan karya riset. Proses ini menegaskan komitmen tim dalam menjamin keberlanjutan dampak ilmiah dan sosial dari program GenKaburAjaDulu. Melalui koordinasi yang solid, seluruh hasil riset—mulai dari artikel ilmiah, policy brief, hingga media publikasi daring—terintegrasi dalam satu ekosistem pengetahuan yang siap diakses publik. Oktober menjadi bulan puncak dari seluruh perjalanan riset: periode di mana kerja keras, refleksi ilmiah, dan dedikasi kolaboratif bermuara pada bentuk luaran konkret yang mencerminkan semangat riset sosial-humaniora berbasis perubahan sosial dan kontribusi kebijakan.